Sabtu, 05 September 2020

Lupa

Senin malam

Dipertenagahan bulan

Mata nanar menyaksikan

Indahnya bulan

Tengah malam

Dan merekah senyuman

Saat senja hilang beganti malam


Aku bersaksi

Bahwa habis gelap terbitlah terang 

Adalah asli

Dengan bukti

Habis tatapan tanpa narasi

Tuhan mempertemukan tuk menghampiri


Aku percaya

Perjuangan tak menghianati

Dengan do'a

Untuk hasil yang tak pernah mengingkari

Kamu adalah bait do'aku

Tapi tuhan yang berhak merivisi sajak bait itu


Kamu yang aku mohonkan

Namamu yang aku semogakan

Wajahmu yang aku impikan

Jiwamu yang aku dambakan

Hanya rupamu yang aku bayangkan


Tuhan

Terserahkan pada-Mu

Bahwa inginku adalah 

Kehendak-Mu yang sudah terjamin

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda