Luka Rindu
Luka yang paling sakit adalah rindu
Rindu karena waktu yang tak secepat itu memihak temu
Karena jarak yang tak begitu tau
Bahwa beban yang paling berat adalah jarak yang tak bisa segera bertatap
Begitu mujarabnya arti bertatap dan bertemu
Tatap bisa menjelaskan yang tidak bisa terungkap
Temu bisa menghilangkan rindu yang terbelenggu
Hanya sebuah harap yang menjadi senjata kita yang terpaut jarak dan waktu yang tak bisa bertemu walau luka karena rindu